Festival Danau Toba
Festival Danau Toba Kembali di gelar tahun ini
pada 8 september 2013-14 september 2013, festival danau toa digelar untuk
memperkenal wisata danau toba. Ditargetkan juga Danau Toba akan menjadi objek
wisata dunia.
Festival
Danau Toba Ini mempunyai 2 sisi yang saling bertolak belakang, 1 sisi sangat
bermanfaat sebagai ajang memperkenalkan danau toba pada masyarakat indonesia
bahwa objek wisata indonesia yang bagus bukan Cuma ada di bali tapi di sumatera
utara juga ada danau vulkanik terbesar di indonesia.
Selain
memperkenalkan pada masyarakat indonesia atau wisatawan lokal, festival danau
toba ini juga memperkenalkan objek wisata pada wisatawan mancanegara.
Festival
Danau Toba ini sendiri mempunyai beberapa acara diantara nya Penambuh dram di
bukit beta, lomba berenang,lomba nyanyi di bukit dll. Open ceremony festival
danau toba juga dihadiri oleh pemerintah sumatera utara dan juga dihadiri oleh
beberapa menteri sebut saja ada hatta rajasa yang menjabat sebagai menteri
kordinator perekonomian dan ada juga wakil menteri pariwisata dan ekonomi
kreatif , sapta nirwandar.
Namun
Festival Danau Toba ini di gelar di tengah Alam yang Rusak, diantaranya yag
sangat mendasar adalah kualitas air danau toba yang sudah sangat jauh menurun.
Berdasarkan data dari badan dan lingkungan hidup Sumut , kualitas air danau
toba yang terus menurun. Kadar BOD mencapai 38 miligram per liter , padahal
ambang batas hanya 2 mililiter per gram. Adapun kadar fosfor 0,11 miligram per
liter dari batas maksimal 0,056. Kualitas air danau toba yang terus menurun
disebabkan oleh keramba-keramba dari warga dan perusahaan,serta sampah-sampah
yang di buang oleh para penumpang kapal ferry.
Selain Kualitas
Air yang terus memburuk , banyak terdapat pembalakan liar di perbukitan-perbukitan
dimana terliat nyata didepan mata truk-truk pengangkut kayu dari hutan
berkelindan dengan kendaraan pengangkut wisatawan di sekitar danau toba, dan
tak jarang saat hujan terjadi banjir. Menurut ahli kalau penebangan hutan
dibiarkan terus menerus, dalam 10-15 tahun lagi. Danau toba akan hilang.
Danau Toba
Objek wisata yang sangat berpotensi untuk dikembangkan ini harusnya nya di tata
dengan baik serta di bersinergi dengan pihak pihak terkait, Daau toba ini
merupakan kawasan strategis nasional dan harus dilindungi. Pemerintah
diharapkan bersungguh-sungguh dalam bertindak .
0 komentar :
Posting Komentar