Hujanku: Memotret Burung
Hallo Semua nya , apa kabar??? Semoga baik-baik saja ya... oiya minggu ini aku mau bercerita ini di blog ini dengan judul “Hujanku” yang terbagi dalam beberapa bagian cerita nya. Di Postingan Ini “Hujanku” Akan Bercerita tentang iseng-iseng memotret burung di kala hujan mengguyur kota ku.
Di Kota Ku, Kota Yang Dikenal Dengan Suku Bataknya beberapa bulan ini di landa hujan. Tiada hari tanpa kehadiran hujan.
Tepatnya pada Minggu pagi saat hujan menyambut pagiku. Ku terduduk Di depan pintu samping rumahku menatap butiran air yang turun dari langit yang gelap.
Saat Ku menatap hujan yang turun malu-malu tapi mau itu ada pemandangan burung yang berkelompok kira-kira 5 ekor berkumpul dengan serentak nya mematuk beras-beras yang tercecer di jalanan samping rumah ku.
Sekelompok burung itu seakan menyadarkan ku akan lamunanku . Ku pandangi secara seksama burung-burung yang jarak nya gak palah jauh itu. “ Di foto bagus juga ini “ pikirku, dengan sigap nya dan sembari berharap burung-burung itu masih ada ku ambil kamera yang ada di kamarku .
“Syukur burung nya masih ada walau tinggal 2 ekor” , ucapku dalam hati. Aku yang tak mahir dalam teknik memotret ini sudah standby memegang kamera Nikon D3000 sambil memerhatikan dengan serius burung-burung yang tinggal 2 itu .
Dengan stelan kamera kenop Mode A ,ISO 1600 dan lensa standar bawaan ini memotret beberapa moment bagus burung-burang tersebut.
Kenapa Menggunakan Kenop Mode A dan ISO 1600 sih simpel saja bagi aku yang sangat amatir yaitu karena sering gunakan stell mode A dan ISO 1600 ahahaha...
Namun tak semua yang ku potret itu ku simpan ku laptop ku, hanya sebagian saja yang menurut ku bagus yang ku ambil dan selebihnya ku hapus. Yang Ku simpan di laptopku ini lah yang akan ku bagikan pada postingan ini.
ini foto burung nya yang ku simpan di laptop:
iseng-iseng edit foto burungnya , ini hasilnya (hancur banget )
Terima Kasih telah membaca postingan ini.. inilah cerita ku yang ingin ku ceritakan pada kalian....
.jpg)
susah terbang kayanya tuh burung haha
BalasHapusahahahaha y bang kayaknya susah tuh burung terbang karena lapar : )
Hapusmakasih ya bang telah berkunjung , ntar ku kunjungi blog abang :)
yang diedit yang burung jadi warna biru itu ya?
BalasHapusemang sering ujan sih medan belakangan ini. banjir lagi. parah
main-main ke blog ku juga ya
ya bang burung warna biru itu editan aku , iseng-iseng ja :)
Hapusmakasih bang telah kunjung ke blog aku , ntar ku kunjungi balik :)
salam kenal sob , , ,
BalasHapusmampir diblog q sob . . .
salam kenal ....
Hapusterima kasih ya telah berkunjung , iya ntar aku mampir deh ke blog abang :)
kasian burungnya kehujanan...
BalasHapusahahahaha tapi dia lapar bang :)
Hapusaku jg suka mandangin hujan. klo org lain mungkin gemes sama hujan. klo ak malah seneng
BalasHapusya kak, hujan ini penuh kisah...
Hapusmakasi ya kak atas kunjungan nya, ntar ku kunjungi balik deh :)
Kasian ya burungnya, pasti kedinginan tuh ha ha..
BalasHapusahahaha tapi lapar dia bang ,,, dingin pun tak terasa.
Hapusterima kasih ya bang atas kunjungan nya .. ntar ku kunjungi balik deh..